Teman2 sekalian, banyak kisah menarik seputar gempa kemarin. Lihat saja di siaran TV, begitu gempa terjadi, ribuan orang berlarian keluar gedung atau bangunan... lalu setelah mereka merasa diri mereka aman, hampir serentak mereka mengeluarkan hp dari saku masing- masing, berusaha berkomunikasi dengan HP nya. Hal itu pun saya alami sendiri, begitu keluar dari gedung marketing, orang2 disana langsung mengeluarkan hp nya, TERMASUK saya....KECUALI teman baik saya....satu satunya orang disana yang tidak terbebani dan tidak terpengaruh dengan orang-orang lain untuk segera berkomunikasi dengan alat canggihnya. Saya sempat terkagum, alangkah tabah jiwanya, kuat mentalnya.. Heem, benar-benar teman yang unik, pikir saya...... Usut punya usut... Saat gempa terjadi, teman baik saya ini termasuk yang aktif melarikan diri dari gedung benang.. Karena agak getol dalam hal melarikan diri ini, Hp nya tertinggal di ruang rapat... padahal Hp nya tersebut adalah Hp kebanggaannya yang termasuk tipe terbaru, yaitu Nokia seri komunikator !! ...walhasil teman ini tidak berusaha dengan segera untuk berkomunikasi dengan Hp nya... Tidak juga dengan segera berani untuk kembali demi menyelamatkan si Hp... Tapi untungnya beberapa menit kemudian, komunikator nya sudah saya lihat bertengger di pipinya..mencoba berkomunikasi juga rupanya, walau agak terlambat.... entah apa dia benar-benar sedang bicara dengan seseorang diseberang telponnya, atau hanya berpura-pura, karena malu dan gengsi sudah kehilangan moment...dari sini saya berpikir bahwa ternyata... Tidak semua hal bisa berjalan mulus di dalam kepanikan... Walau benda kesayangan, bisa juga terlupakan dalam kebingungan.... Gempa memang luar biasa, semua orang berusaha mengikuti naluri untuk menyelamatkan diri dari bencana ini...tidak pandang badan besar, ratusan kilo besi terangkat didalam gym...yang diperlukan ternyata bukanlah kekuatan belaka, tapi kecepatan... Berlari..... Berlari hingga hampir hilang hp sendiri...ha ha ha.....
Walau, di lain sisi, harus diakui bahwa kekuatan fisik pun (terutama di kaki, hi..hi..) ternyata memegang peranan cukup penting di saat seperti ini... Rangkaian Latihan intensif di gym dan bekal ilmu bela diri terbukti menyumbang peran yang signifikan terhadap kemampuan kakinya dalam menyelamatkan diri... Memang Liukan tubuhnya dan kecepatan geraknya menunjukan kepiawaian yang selalu terasah..sekelas pedekar silat tingkat atas.... Tapi setidaknya kelincahan/kegesitan dalam menyelinap diantara puluhan orang panik, menunjukan betapa sepasang kakinya memiliki kekuatan luar biasa dan sangat terlatih. Terbukti pada teman saya ini, walau saya lebih dulu keluar dari ruang meeting, sedangkan dia berada di posisi paling jauh dari pintu keluar ruangan, ternyata justru dia yang paling dulu tiba di tempat terbuka di bawah, meski Hp nya harus tertinggal..he he... Pendekar saktipun pasti memiliki kelemahan laah..
Salam...
Walau, di lain sisi, harus diakui bahwa kekuatan fisik pun (terutama di kaki, hi..hi..) ternyata memegang peranan cukup penting di saat seperti ini... Rangkaian Latihan intensif di gym dan bekal ilmu bela diri terbukti menyumbang peran yang signifikan terhadap kemampuan kakinya dalam menyelamatkan diri... Memang Liukan tubuhnya dan kecepatan geraknya menunjukan kepiawaian yang selalu terasah..sekelas pedekar silat tingkat atas.... Tapi setidaknya kelincahan/kegesitan dalam menyelinap diantara puluhan orang panik, menunjukan betapa sepasang kakinya memiliki kekuatan luar biasa dan sangat terlatih. Terbukti pada teman saya ini, walau saya lebih dulu keluar dari ruang meeting, sedangkan dia berada di posisi paling jauh dari pintu keluar ruangan, ternyata justru dia yang paling dulu tiba di tempat terbuka di bawah, meski Hp nya harus tertinggal..he he... Pendekar saktipun pasti memiliki kelemahan laah..
Salam...